Tuesday 26 May 2015

-RINDU INI TERLALU KURANG AJAR-

 -RINDU INI TERLALU KURANG AJAR-
 Karya: Regina Maudy Octaviana


Malam mencaci pengabaian
Terang bulan redup ketakutan
Imajinasiku itu hadir secara nakal menembus akal
Semoga bukan pertanda sebuah sesal..

Dan untuk kau yang mimpinya kemarin ku curi
Teruslah kau bersemayam dihatiku
Tenang saja takkan kubiarkan kau sedetikpun lari
Atau sekalipun hanya terlepas sesaat

Aku benar2 tak bisa mematikan kasih yang kurang ajar ini
Sehingga Luka yang selalu kau berikan aku nikmati
Dan jika kau ingin menyakitiku lagi seperti kemarin
Akan ku tebus semuanya dengan kenangan manis sampai mati

Karena aku merindukanmu....
Maka akan ku jelaskan bahwa rindu ini terlalu kurang ajar
Karena aku memiliki hasrat mempertahankanmu
Maka justru akan ku pastikan ku pantas untuk kau perjuangkan


Konsep Tuhan dalam Islam


Bukti keberadaan tuhan
Sebagian orang ketika ditanya apa bukti adanya tuhan, akan menjawab adanya kita dan adanya alam semesta menunjukkan adanya tuhan.
kalau kita buat dalam bentuk silogisme maka jawaban di atas bisa kita rangkai seperti ini.
P1. segala sesuatu yang ada, ada penyebabnya
P2. alam semesta ada
K. alam semesta ada penyebabnya
argumentasi seperti ini adalah argumentasi yang lemah. dengan premis global (P1) yang sama biasanya memunculkan pertanyaan yang mematikan, lalu siapa pencipta tuhan?
kalau disusun ulang pertanyaannya jadinya seperti ini
P1. segala sesuatu yang ada, ada penyebabnya
P2. tuhan ada
K. tuhan ada penyebabnya
Argumen penciptaan
- Diperkenalkan oleh al Ghazali dalam Al Iqtishad Fil I’tiqad
- Semua hal  yang berawal ada penyebabnya
- Alam semesta ada awalnya.
- Alam semesta ada penyebabnya.
kalau kita susun ulang argumentasinya akan jadi seperti ini
P1. segala sesuatu yang memiliki awal, ada penyebabnya
P2. alam semesta ada awalnya
K. alam semesta ada penyebabnya
dengan susunan silogisme seperti ini tidak bisa muncul pertanyaan siapa pencipta tuhan karena tuhan yang menyebabkan alam semesta ini tidak memiliki awal. tuhan, by definition, haruslah azali (tidak berawal dan berakhir).

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?Al-Anbiya:  30

أَمْ خُلِقُوا مِنْ غَيْرِ شَيْءٍ أَمْ هُمُ الْخَالِقُونَ ﴿٣٥﴾ أَمْ خَلَقُوا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۚ بَل لَّا يُوقِنُونَ ﴿٣٦﴾
Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? (35) Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu?; sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan). (36)
(Thur: 52)

ARGUMEN  RANCANGAN
Diperkenalkan Ibn Rusyd dalam kita Tahafut At Tahafut
Semua hal yang ada di dunia ini sesuai untuk keberlangsungan hidup manusia
Kesesuaian tersebut tidak mungkin merupakan kebetulan
Karena itu harus ada yang merancang kecocokan tersebut

QS al-Jatsiyah: 12 dan 13

اللَّهُ الَّذِي سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيهِ بِأَمْرِهِ وَلِتَبْتَغُوا مِن فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ ﴿١٢﴾ وَسَخَّرَ لَكُم مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مِّنْهُ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ ﴿١٣﴾
Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur. (12) Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
kaum yang berfikir. (13)

ARGUMEN FITRAH
- Diperkenalkan oleh Ibn Taymiyah
- Kalau tuhan ingin diketahui, manusia akan diberi bekal dalam dirinya.
- Manusia di manapun memiliki naluri bertuhan.
- Bukti-bukti keberadaan tuhan menunjukkan kita memiliki pengetahuan tentang tuhan
QS. Al-Araf: 36
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِن بَنِي آدَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا ۛ أَن تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ [٧:١٧٢]
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)."

KONSEP TAUHID
TAUHID
- Argumen keberadaan tuhan itu universal
- Tauhid artinya mengesakan Allah
- Tauhid berbeda dengan monoteisme
TAUHID RUBUBIYAH
-   Rabb berarti mengembangkan satu keadaan pada keadaan lain, sampai pada keadaan yang sempurna
Tauhid rububiyyah artinya Allah sebagai satu-satunya pencipta, pemilik, dan pengatur alam semesta
¢ Allah tidak membutuhkan pembantu dalam proses penciptaan
وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ ۖ فَأَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ [٤٣:٨٧]
“Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "Allah", maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)?”
(QS. Al-Ankabut: 29)

مَا اتَّخَذَ اللَّهُ مِن وَلَدٍ وَمَا كَانَ مَعَهُ مِنْ إِلَٰهٍ ۚ إِذًا لَّذَهَبَ كُلُّ إِلَٰهٍ بِمَا خَلَقَ وَلَعَلَا بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ سُبْحَانَ
اللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ [٢٣:٩١]
“Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu,”
(al-Muminun: 23)

TAUHID ULUHIYAH
¢ Tauhid rububiyah mewajibkan tauhid uluhiyah.
¢ Arti dari ilâh adalah ma'bûd (yang disembah/diibadahi), berasal dari kata alaha yang artinya 'abada (ibadah).
¢ Tauhid uluhiyyah artinya menjadikan Allah sebagai satu-satunya yang disembah dengan penuh kecintaan dan pengagungan

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ [٥١:٥٦]
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”
(al-Dzariyat: 51)

Asmaul Husna
¢ Pembicaraan tentang tuhan seharusnya bukan debat filsafat yang abstrak
¢ Allah memiliki nama-nama yang menunjukkan sifat-Nya
¢ Nama-nama tersebut semuanya adalah husna.
¢ Kita dianjurkan menyebutkan nama-nama baik tersebut ketika berdoa

Al hasyr
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۖ هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ ﴿٢٢﴾ هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ ﴿٢٣﴾ هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ﴿٢٤﴾




Konsekuensi Iman kepada Allah
¢ Selalu ingat Allah
¢ Patuh pada perintahnya
¢ Taubat atas dosa






Prefixes dan suffixes






Beberapa morfem seperti boys, desire, gentle, dan man merupakan kata oleh mereka sendiri. Morfem lain seperti -is, -ness,  -ly, dis-, trans-,  dan un- bukan kata tapi selealu menjadi bagian dari kata. Sehingga, un- seperti pre- (prefix, predetermine, prejudge, prearrage) dan bi- (bipolar, bisexual, bivalve); itu hanya ada sebelum morfem yang lainnuya. Morfem tersebut disebut prexfixes.
Prefixing tersebar sangat luas dalam bahasa di dunia. Dalam bahasa Isthmus  Zapotee, contohnya, kata morfem jamak ka- adalah prefix:
Zigi                  “chin”                          kazigi                           “chins”
Zike                 “shoulder”                   kazike                          “shoulders”
Diaga               “ear”                            kadiaga                        “ears”
Morfem yang lain terjadi hanya sebagai suffixes, mengikuti morfem lain. Contoh dalam bahasa inggris dari morfem suffix adalah –er (seperti dalam singer, performer, reader, dan beautifier).
Morfem prefix dan suffix ini termasuk bound morfem karena mereka tidak bisa terjadi tanpa terikat, jelas berbeda dari free morfem seperti man, sick, spectacle, friend, dan seterusnya.
Morfem adalah unit terkecil dalam linguistik di semua bahasa.
Infixes
Beberapa bahasa juga memiliki infixes, morfem yang disisipkan kedalam morfem lain bontoc, bahasa yang di lapalkan dalam bahasa filipina, seperti bahasa, seperti yang di ilustrasikan sebagai berikut:
Nouns/Adjectives                               Verbs
Fikas                “strong”                       fikas                “to be strong”
Kilad               “red”                           kumilad            “to be red”
Dalam bahasa filipina infix –um- dimasukkan setelah konsonan pertama dari kata benda atau kata sifa. Sehingga, pembicara Bontoc yang belajar bahwa maksud pusi “poor,” akan memahami makna dari pumusi, “to be poor,” dalam mendegarkan kata  untuk pertama. Sama halnya seperti seseorang berbicara bahasa Inggris yang belajar mengenai kata kerja sneet akan tahu bahwa sneeter adalah seseorang yang sneets, seorang pembicara Bontoc yang tahu bahwa ngumitad artinya “to be dark” akan tahu bahwa kata sifat “dark” pasti ngitad.
Bahasa inggris memiliki set infixes yang sangat terbatas. English infixing adalah daftar mata kuliah linguistik, sebuah grup diskusi di internet, pada November 1993. Dan lagi pada juli 1996. Yang menarik dalam infixes dalam bahasa inggris mungkin hak untuk mendapatkan fakta bahwa sesuatu yang hanya kecarutan infix sebagai kata penuh yang dimasukkan kedalam kata lain, biasanya kedalam kata sifat ataus kata keterangan. Infix yang paling umum di Amerika adalah kata fuckin dan semua penekanan untuk itu, seperti friggin, freakin, flippin, atau fuggin seperti dalam abso – fuggin - lutely atau kalama + flippin + zoo. Di britania, infix umum adalah bloody, sebuah istilah kecarutan dalam bahasa inggris british, dan penekanannya, seperti bloomin. Di dalam film dan panggung musik My Fair Lady, abso + bloonin + lutely ada dalam satu buah lagu dinyanyikan oleh Doolittle.
Circumfixes
Beberapa bahasa memiliki circumfixes, morfem yang ditempeli ke root atau stem morfem baik diawal maupun diakhir. Ini seing disebut discontinuous morfem. Di Chikasaw, bahasa Muskogean diutarakan di Oklahoma, kata negatif dibentuk dengan menggunakan baik prefix ik- maupun suffix –o. Vowel terakhir affirmative  dihapus sebelum suffix negatif ditambahkan. Contoh circumfix adalah:
Affirmative                                         negatif
Chokma           “he is good”                ik + chokm + o            “he isn’t good”
Lakna              “it is yellow”               ik + chokm + o            “it isn’t yellow”
Palli                 “ it is hot”                    ik + pall + o                 “it isn’t hot”
Tiwwi              “he opens (it)”             ik + tiww + o “            he doesn’t open (it)”
Contoh yang lebih tidak asing dalam circumfix adalah bahasa jerman. Kata kerja ketiga dari kata kerja reguler di bentuk dengan menambahkan prefix ge- dan suffix –t ke root kata kerja. Circumfix ini ditambahkan ke roor kata kerja lieb “love” membentuk geliebt, “loved” (atau “beloved,” ketika digunakan dalam kata sifat).

Pelajaran dari Kisah Sujudnya Para Malaikat kepada Adam

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menempatkan Adam dan anak keturunannya dalam kedudukan yang mulia, lebih mulia dari para makhluk-Nya yang lain. Salah satu bukti yang menunjukkan hal tersebut adalah setelah Allah menciptakan Adam, Allah perintahkan para malaikat untuk sujud kepada Adam ‘alaihi shalatu wa salam.
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 34)
Peristiwa sujudnya para malaikat kepada Adam terkadang menimbulkan polemik di sebagian umat Islam atau memang isu ini sengaja dilemparkan ke tengah-tengah umat Islam untuk menebar kerancuan dengan mempertanyakan “Mengapa Allah meridhai makhluk-Nya sujud kepada selain-Nya? Bukankah ini sama saja melegitimasi kesyirikan? Dan Iblis adalah hamba Allah yang benar-benar mentauhidkannya karena menolak untuk sujud kepada Adam”. Kurang lebih demikian kalimat rancu yang sering dibesar-besarkan oleh sebagian kalangan.
Yang perlu kita ketahui adalah para ulama membagi sujud ke dalam dua bagian; pertama, sujud ibadah dan yang kedua sujud (tahiyah) penghormatan.
Sujud ibadah hanya boleh dipersembahkan kepada Allah semata tidak boleh kepada selain-Nya. Allah tidak pernah memerintahkan satu pun dari makhluk-Nya untuk bersujud kepada selain-Nya dalam rangka untuk beribadah kepada makhluk tersebut. Para malaikat Allah perintahkan sujud kepada Adam bukan dalam rangka sujud ibadah tetapi sujud penghormatan.
Sujud penghormatan merupakan bagian dari syariat umat-umat terdahulu, kemudian amalan ini diharamkan dengan diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antara contoh sujud penghormatan adalah sujudnya para malaikat kepada Nabi Adam ‘alaihissalam. Demikian juga mimpi Nabi Yusuf yang ia ceritakan kepada Ayahnya Nabi Ya’qub lalu mimpi itu menjadi kenyataan. Di dalam surat Yusuf dikisahkan,
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ
(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.” (QS. Yusuf: 4)
وَرَفَعَ أَبَوَيْهِ عَلَى الْعَرْشِ وَخَرُّوا لَهُ سُجَّدًا ۖ وَقَالَ يَا أَبَتِ هَٰذَا تَأْوِيلُ رُؤْيَايَ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَعَلَهَا رَبِّي حَقًّا ۖ
Dan ia menaikkan kedua ibu-bapanya ke atas singgasana. Dan mereka (semuanya) merebahkan diri seraya sujud kepada Yusuf. Dan berkata Yusuf, “Wahai ayahku inilah ta´bir mimpiku yang dahulu itu; sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu kenyataan…” (QS. Yusuf: 100)
Inilah di antara contoh-contoh sujud penghormatan yang merupakan bagian dari syariat umat terdahulu.
Pengalaman serupa juga pernah terjadi kepada Muadz bin Jabal tatkala melihat ahlul kitab di Syam. Tatkala pulang dari Syam, Muadz sujud di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
مَا هَذَا يَا مُعَاذُ قَالَ أَتَيْتُ الشَّامَ فَوَافَقْتُهُمْ يَسْجُدُونَ لِأَسَاقِفَتِهِمْ وَبَطَارِقَتِهِمْ فَوَدِدْتُ فِي نَفْسِي أَنْ نَفْعَلَ ذَلِكَ بِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا تَفْعَلُوا فَإِنِّي لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لِغَيْرِ اللَّهِ لَأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا
“Apa-apaan ini, wahai Mu’adz?” Muadz menjawab, “Aku baru datang dari Syam. Yang kulakukan ini serupa dengan mereka, (orang-orang di sana) mereja sujud untuk uskup dan pendeta-pendeta mereka. Aku pun berkeinginan melakukannya kepadamu.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jangan kau lakukan. Seandainya aku memerintahkan seseorang untuk bersujud, maka akan kuperintahkan istri untuk bersujud kepada suaminya.” (HR Ibnu Majah, No. 1853).
Apa yang dilakukan penduduk Syam adalah contoh dari syariat terdahulu yang masih mereka amalkan, mereka sujud kepada pemuka-pemuka agama dan tokoh-tokoh mereka sebagai penghormatan untuk para pembesar tersebut, bukan untuk menyembah mereka.
Di antara contoh lainnya juga, ada seekor hewan melata yang sujud kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian beliau melarangnya karena sujud kepada makhluk, baik itu sujud penghormatan terlebih lagi sujud untuk ibadah, haram hukumnya dalam syariat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam timbangan syariat Muhammad (baca: syariat Islam) sujud penghormatan sama saja dengan sujud ibadah, haram hukumnya apabila dipersembahkan kepada selain Allah.
Pelajaran lainnya yang dapat kita petik dari peristiwa sujudnya para malaikat kepada Nabi Adam ‘alaihissalam adalah, iblis termasuk dari bangsa jin bukan dari golongan malaikat sebagaimana yang dipahami oleh sebagian orang.
Malaikat diciptakan dari cahaya, sedangkan bangsa jin termasuk iblis, Allah ciptakan dari api. Allah berfirman,
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya…” (QS. Al-Kahfi: 50)
قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ
Allah berfirman, “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Iblis menjawab, “Saya lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”. (QS. Al-A’raf: 12)
Dengan demikian iblis bukanlah dari golongan malaikat, saat itu ia hanya bersama dengan para malaikat Allah yang taat. Ada yang menyatakan, dahulu iblis adalah bangsa jin yang taat kepada Allah. Inilah alasannya ia dimuliakan dengan dikumpulkan bersama para malaikat walaupun ia bukan malaikat. Namun akhirnya sifat sombongnya terlihat di hadapan para malaikat, tatkala Allah mengujinya dengan memerintahkan untuk sujud kepada Adam.
Sumber: Artikel www.KisahMuslim.com

Monday 25 May 2015

SIMPLE PRESENT TENSE

Hai, sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih kepada anda yang telah mengunjungi blog saya yang sederhana ini, sebenarnya saya ini bingung ingin mengepost apa pada blog saya ini. Tapi saya hanya berbagi pengetahuan saya mengenai bahasa Inggris. Ya, mari kita dengan Simple Present Tense saja ya. Bahasa Inggris juga ternyata menggunakan rumus, haha. saya pikir hanya matematika saja.

Rumus atau Form dari Simple Present/Present Simple :

S+V

contohnya:

- I Play Football.
- She works hard.
- I go. 
- I do.

Present simple biasanya digunakan untuk membicarakan hal yang umum. Bukan hanya tentang saat kejadian (now/present time) tetapi kita juga menggunakan present simple untuk sesuatu hal yang terjadi secara berulang-ulang atau hal yang benar secara umum.

- Nurses look after patients in hospitals.
- I usually go away at weekends.
- The earth goes round the sun.

Ingat bahwa kita menyebut: he/she/it -s. Jangan lupa s/es.

- I play....but she plays.....                           We go....but he goes.....

Gunakan do/does untuk membuat kalimat tanya.

Do I/we/you/they work?
Does he/she/it play?
come?






Selalu

Ku terpesona oleh kilauanmu Di saat pertama ku melihatmu Yang akhirnya aku inginkan dirimu Tanpa tersadari waktu telah berlalu Sebulan,...